Rasa yang Berbeda


Sekarang aku sudah kelas 3. Sudah hampir memasuki tahap akhir di sekolah lanjutan atas. Langkah baru yang harus di tempuh supaya aku bisa menjadi lebih maju. Suatu kali, dulu sekali aku berprinsip sampai sekarang, bahwa sekolah lebih penting dari pada segalanya. Pikiran yang akan menggangguku harus aku singkirkan untuk kepentingan sekolah.
Aku benar-benar tidak paham, sejak kapan prinsip ini mulai berbalik arah. Juni lalu, ada seorang teman yang bilang bahwa dia suka. Cinta mungkin lebih tepatnya. Aku berteman sudah cukup lama sebenarnya sama dia, tapi jujur aku gak pernah sedikitpun ada perasaan suka seperti yang dia rasa.
Tapi kok aneh ya.... Lama-lama kok ada rasa yang berbeda, rasa yang seharusnya gak boleh ada. Apalagi saat aku sekarang harus lebih fokus sama pelajaran.

Aku coba bertanya sama diri sendiri, apa yang aku butuhkan saat ini? Gak tau lucunya kenapa setelah lama aku nggak menjawab pernyataan dia, malah aku jadi suka. Mungkin suka, atau gak taulah. Aku juga gak jelas sama perasaan ini. Rasa yang pernah ada waktu SMP dulu. Aku bingung gimana?
Jujur sama dia, mungkin bisa bikin aku malu banget. Moga-moga aja dia baca postingan aku ini, jadi aku gak perlu bilang ke dia kalau aku juga punya perasaan yang sama. Semoga aja dia bisa ngerti.
Makasih untuk semua kebaikan kamu. Nulis postingan ini rasanya bener-bener aneh. Aku ngerasa kayak orang bego.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Happy Birthday Achir, Neo dan Nico

Bersiap untuk Kelas Inspirasi Semarang #2

MHC (Miracle Healing Center) - Menuju Negatif