Apakah Semarang sudah siap?



Mungkin banyak warga Semarang yang tampak masih bingung dengan dibuatnya bangunan mirip seperti halte yang banyak di sepanjang jalan trotoar. Jujur, sebagai pengguna jalan trotoar, saya merasa cukup terganggu dengan adanya tempat yang mirip halte tersebut. Bagaimana tidak, kalo setiap pengguna jalan trotoar yang lewat harus dihalangi dengan bangunan berkaca dan harus turun ke jalan raya untuk berjalan, karena halte yang belum difungsikan tersebut ditutup.
Angkutan di Semarang ini tampaknya masih mampu untuk mengatasi masalah penumpang yang ada. Jadi dirasa tidaklah begitu perlu bila membuat angkutan baru yang bisa mengurangi rejeki para supir angkot yang kadang malah angkotnya seringkali kosong penumpang.



Dari sumber yang saya baca sebelumnya, diperkirakan akan ada 6 jalur yaitu :
Koridor I = Penggaron-Mangkang, , ditandai dengan garis warna merah.
Koridor II = Pudakpayung-Terboyo, abu-abu,
Koridor III = Tembalang-Terboyo, hijau muda,
Koridor IV = Banyumanik-Tanjung, Emas kuning,
Koridor V = Penggaron-Terboyo, orange,
Koridor VI = Bandara A Yani-Terboyo, merah jambu.

Badan jalan yang sempit menimbulkan kegelisahan bagi para pengendara motor, karena Bus Trans Semarang yang akan dioperasikan pasti akan memakan banyak badan jalan. Alangkah baiknya bila semua itu dipikirkan lagi secara matang. Banjir di Semarang saja belum diselesaikan, kok sudah membuat masalah baru dengan mempersempit jalan dengan bus yang besar-besar. Semoga saja dengan dioperasikannya bus tersebut bisa membuat dampak positif bagi warga Semarang.

NB: Maaf kalo gambar pertama kurang jelas atau memang benar-benar tidak jelas. Gambar diambil saat aku jalan-jalan pagi sampai ke Tugu Muda sekitar jam 04.30. Gambar kedua aku ambil dari sumber.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Happy Birthday Achir, Neo dan Nico

Bersiap untuk Kelas Inspirasi Semarang #2

MHC (Miracle Healing Center) - Menuju Negatif