EGP (Emang Gue Pikirin) merajalela Indonesia

Judul di atas bukan semata - mata ditujukan hanya pada Maia Ahmad dan Mei Chan sebagai orang yang mempopulerkan lagu tersebut. Lagu tersebut tampaknya merupakan simbol bahwa saat ini kebanyakan orang yang hidup di Indonesia pada umumnya atau warga Semarang pada khususnya lebih banyak berfikir egois. "Emang gue pikirin." Lagu yang benar-benar tidak mendidik moral secara baik malah menjatuhkan. Orang cenderung memikirkan diri sendiri tanpa melihat kondisi orang lain di sekitarnya. Seperti konsep SPA (Semarang Pesona Asia) yang diselenggarakan Agustus 2007 lalu. SPA hanya memikirkan "kepentingan orang mampu."

Kemarin saya mengendarai motor di Jalan Dr. Sutomo. Sewaktu lampu merah di samping Gereja Kathedral, saya melihat banyak anak jalanan berlarian sambil berkata, "Ada Polisi, satpam! Lari!" Kelihatannya itulah kata-kata yang mereka ucapkan. Walaupun akhirnya tidak ada satpam maupun polisi yang akan menangkap mereka,tapi phobia sewaktu bertemu dengan polisi dan satpam itu bisa dirasakan seumur hidup pada jiwa anak jalanan yang masih sekecil itu. Hal itu tidak akan terjadi jika KITA tidak berfikir secara egois. Kita harus memikirkan nasib sesama yang lebih membutuhkan.

NB : Saya menulis artikel ini , supaya bisa menyadarkan kita bahwa masih banyak orang yang membutuhkan bantuan kita saat ini, detik ini.

Komentar

  1. hahah..
    aku egp sejak lahir kali...

    BalasHapus
  2. Trus gimana kemarin..? Ikut diciduk polisi..?

    BalasHapus
  3. Salut buat dhika, yang sensitif thdp nilai2 sosial dan kepedulian kepada sesama. Berkarya sudah, gak boleh menyerah.. mungkin itu dedikasi yang nantinya bisa kita bagikan kepada mereka. Entah apapun bentuknya.

    BalasHapus
  4. selamat datang di loenpia....

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Happy Birthday Achir, Neo dan Nico

Bersiap untuk Kelas Inspirasi Semarang #2

Tantangan untuk Diri Sendiri