tentang sahabat

embun-embun menetes pada rumput-rumput yang menari
mobil-mobil berjalan dengan roda-roda yang saling mengejar
lampu-lampu kota berkelip menyaingi bintang-bintang
gedung-gedung mewah menjulang menandingi langit-langit angkasa
dimana kau kawan?
kita yang bercengkrama
dulu selalu bercanda untuk sekadar meneguk tawa
kini hilang sudah
kau lenyap
aku mencarimu...
mencarimu...
lagi... lagi...
dan terus menanti
daun-daun berguguran diantara pohon-pohon yang telah tumbang
kau tetap tak ada disini
aku sendiri
terus menunggu untuk kau kembali
seruan sahabat sejati
kita pasti bisa bertemu
tak tahu kapan nanti
aku menunggu kau sahabatku

Komentar

  1. jangan pernah percaya sahabat..!!!!!
    seumur umur saya tak punya sahabat...
    btw dah gabung loenpia loem?
    cepetan gabung ya...
    seru dueh..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Happy Birthday Achir, Neo dan Nico

Bersiap untuk Kelas Inspirasi Semarang #2

MHC (Miracle Healing Center) - Menuju Negatif