Semarang yang sumpek

Hari ini tadi, aku harusnya sudah mulai magang lagi. Tapi karena ada acara buat lomba web besok aku dan yunita harus di sekolah buat latihan. Hari ini benar-benar bikin aku gerah.
Pagi tadi waktu berangkat sekolah, aku lebih suka berangkatnya jam nge-pas dengan bensin di motor yang juga nge-pas. Jadi kalo sampai sekolah langsung masuk dan pelajaran. Penginnya sih gitu. Jam menunjukkan pukul 06.45 WIB aku langsung berangkat dengan motorku yang penuh dengan sejarah alias bekas lecet dimana-mana karena aku sering gak bener kalo bawa motor. Aku lewat Jalan Pemuda, terkejutlah diriku yang hampir telat ini, apalagi pagi tadi ada upacara. Semua kendaraan harus puter arah ke jalan Pemuda. Buset udah waktuku mepet aku harus sampai sekolah dengan waktu yang relatif singkat. Biasanya gak macet kayak gini, biasanya cuma butuh waktu kurang dari 15 menit aku sampai ke sekolah, tapi tadi lebih dari setengah jam.
Pulangnya dari sekolah juga jalan Arteri padat merayap. Bener-bener gak bisa jalan dengan longgar kayak biasanya padahal aku naek motor aja lamaaaaa apalagi yang naek bus ato mobil pribadi.
Ulang tahun kota Semarang yang gak setiap hari itu bisa membuatku jadi stress seketika. Ditambah bensin yang mepet padahal rumah masih jauh. Itu karena banyak berhentinya daripada jalannya. Semua jalan pusat kota ditutup total, dengan tulisan
"HINDARI KAWASAN SIMPANG LIMA TANGGAL 2 MEI 2008 PADA PUKUL 1700-24.00"
Jam 17.00, kok dari jam 07.00 udah di tutup, ah bikin males aja nih. Semarang harusnya dibikin jalan layang jadi biar gak sumpek lagi kayak gini. IBU uang sakuku ternyata juga nge-pas nih!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Happy Birthday Achir, Neo dan Nico

Bersiap untuk Kelas Inspirasi Semarang #2

Tantangan untuk Diri Sendiri